sebenarnya saya tidak tau apa yang ingin saya tulis dan bicarakan disini, tetapi karena naluri saya berkata tulis saja, yaudah saya tulis, sebelumnya mohon maaf karena jika postingan saya tidak jelas tulisannya ditambah tombol backspace saya tidak berfungsu, nahkan salah kaan....... oke lanjut, jadi saya harus memblok tulisan yang saya ingin hapus lalu tekan tombol delete, del maksudnya, kan saalah lagi kan gajelas kaan...... lanjut, tombol del yang adasa, aduh salah lahi kaan....... oke lanjut, tombol del yanf ada di kanan pojok atas letop saya, kan salah laagiiii.... oke lanjut, saya bingung sebenarnya saya sedang apa ini saya tidak mengerti, kemudian saya mulai memikirkan tentang apa yang akan saya tulis setelah kalimat ini. sejujurnya ettt, tombol enter saya juga tidak berfungsi disini, asal kalian tahu saya bisa sampai bawah sini menggunakan tombol spasi yang saya tekan hingga bawah dan menjadi sebuah kalimat ini. kan ini lagi kaaan......, hadeeh.... yang lebih patrah, kaaaan, sudahlah saya sudah malas membahas masalak, kenapa harus masalaaaak haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.............. , yang lebih parah saya tidak tahu saya sedang aopa. terimakasih semua yang sudah mau memahami apa yang sauya tulis...........
Sebagai ciri khas yang membedakan dengan makanan tradisional lainnya, madu mongso biasanya dibungkus dengan plastik dan kertas warna-warni. Dilansir dari Kompasiana , madu mongso berasal dari kata "madu" dan "mongso" dengan pengertian "madu" adalah cairan manis dari tumbuhan dan "mongso" yang berarti makanan. Mongso juga bisa berasal dari akta "rumongso" yang berarti dipikir atau dikira, sehingga bisa dimaksudkan madu mongso adalah makanan yang dikira mirip manisnya dengan madu. Bisa disimpulkan bahwa madumongso adalah makanan semanis madu yang siap makan. Madumongso diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kuno. Madumongso dan jenang adalah makanan istimewa yang hanya dinikmati para raja zaman karena pada saat itu ketan masih mahal dan sulit didapat. Pada perkembangannya, madumongso bisa dinikmati masyarakat umum dan menjadi jajanan tradisional yang selalu ada di setiap perayaan. Meski mungkin tidak sepopuler kue-k
Komentar
Posting Komentar