Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

madu mongso

Sebagai ciri khas yang membedakan dengan makanan tradisional lainnya, madu mongso biasanya dibungkus dengan plastik dan kertas warna-warni. Dilansir dari  Kompasiana ,  madu mongso berasal dari kata "madu" dan "mongso" dengan pengertian "madu" adalah cairan manis dari tumbuhan dan "mongso" yang berarti makanan. Mongso juga bisa berasal dari akta "rumongso" yang berarti dipikir atau dikira, sehingga bisa dimaksudkan madu mongso adalah makanan yang dikira mirip manisnya dengan madu.  Bisa disimpulkan bahwa madumongso adalah makanan semanis madu yang siap makan. Madumongso diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kuno. Madumongso dan  jenang  adalah makanan istimewa yang hanya dinikmati para raja zaman karena pada saat itu ketan masih mahal dan sulit didapat. Pada perkembangannya, madumongso bisa dinikmati masyarakat umum dan menjadi jajanan tradisional yang selalu ada di setiap perayaan. Meski mungkin tidak sepopuler kue-k

jenang krasikan

Krasikan, Kudapan Bertekstur Lembut Khas Purworejo Jenang krasikan namanya, makanan khas Purworejo yang satu ini berbeda dengan jenang pada umumnya. Jenang dalam bahasa Jawa memiliki arti bubur, namun jenang yang satu ini tidak berbentuk bubur melainkan mirip dodol dengan tekstur yang sedikit lebih lembut. Jenang krasikan terbuat dari bahan utama beras ketan dan gula merah. Tambahan santan dan sedikit garam membuat krasikan terasa begitu nikmat. Teksturnya yang lembut, membuat kudapan yang satu ini terasa seperti lumer saat berada di mulut. Rasa manis yang ada di jenang krasikan tidak membuat kita eneg. Bahkan, bagi Anda penggemar dodol, mencoba jenang krasikan menjadi pilihan yang menarik dan menyenangkan. Biasanya jenang krasikan dijual dengan potongan-potongan kecil yang dibungkus plastik tipis. Potongan-potongan kecil ini kemudian dikemas kedalam sebuah wadah. Harga kudapan ini juga relatif terjangkau, biasanya jenang krasikan dijual dengan harga Rp20.000 hingga Rp40.000

manisan pala

Selain terkenal dengan makanan khas berupa tauco dan beras Pandanwangi, Cianjur juga tak kalah populer karena memproduksi aneka manisan basah dan kering yang banyak digemari warga dalam maupun luar kota. Salah satunya adalah manisan buah pala. Buah pala sendiri merupakan buah yang memiliki aroma harum dan termasuk jenis rempah primer. Pala juga bernilai ekonomis tinggi yang bisa dijadikan sebagai sirup atau manisan pala. Menurut Ina Jumiarsih, 28 tahun, salah seorang pengrajin manisan pala skala rumahan di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, buah pala juga kaya manfaat. “Buah pala mengandung senyawa kimia yang dapat membantu mengobati masuk angin, insomnia, memperlancar pencernaan, dan meningkatkan selera makan serta mampu mengatasi rasa mual,” ujarnya di Cianjur, Jumat, 3 Agustus 2012. Namun karena rasanya yang pedas, terang Ina, pala tidak bisa dikonsumsi langsung. Alternatifnya adalah dengan mengolah pala menjadi kudapan. Salah satunya adalah manisan pala.

hewan

Pengertian Hewan Hewan  atau disebut juga dengan  binatang  adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan  Animalia  atau  metazoa , adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah  fauna  dan  margasatwa  (atau  satwa  saja). Hewan dalam pengertian sistematika modern mencakup hanya kelompok bersel banyak (multiselular) dan terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda (jaringan), sehingga kelompok ini disebut juga histozoa. Semua binatang heterotrof, artinya tidak membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya.                                                                                                                                                                                                                                                                                                Ciri ciri hewan                                                                          Secara umum berikut ini

tumbuhan

Tumbuhan  adalah  organisme   eukariota   multiseluler  yang tergolong ke dalam  kerajaan   Plantae . Di dalamnya terdiri atas beberapa  klad  yakni,  tanaman berbunga ,  Gymnospermae  atau  Tumbuhan berbiji terbuka ,  Lycopodiopsida ,  paku-pakuan ,  lumut , serta sejumlah  alga hijau . Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung  selulosa . Hampir semua anggota tumbuhan bersifat  autotrof , yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi  cahaya   matahari  melalui proses yang disebut  fotosintesis  dalam organel sel bernama  kloroplas . Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah  Viridiplantae  ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah  Metaphyta . Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa  klorofil . Tanaman juga bisa dikarekterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan  pergiliran keturun

manusia

Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai  Homo sapiens  ( Bahasa Latin  yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies  primata  dari golongan  mamalia  yang dilengkapi  otak  berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep  jiwa  yang bervariasi yang, dalam  agama , dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau  makhluk hidup ; dalam  mitos , mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam  antropologi  kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan  bahasanya , organisasi mereka dalam masyarakat  majemuk  serta perkembangan  teknologinya , dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan  lembaga  untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.                                                                                                                                                                                          KLASIFIKASI MANUSIA                                   

infeksi

Penyakit Infeksi Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh organisme seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Meski beberapa jenis organisme terdapat di tubuh dan tergolong tidak berbahaya, pada kondisi tertentu, organisme-organisme tersebut dapat menyerang dan menimbulkan gangguan kesehatan, yang bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Jenis dan Penyebab Penyakit Infeksi Infeksi dapat disebabkan oleh 4 organisme berbeda, yakni virus, bakteri,  parasit , dan jamur. Masing-masing organisme dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbeda. Berikut adalah contoh penyakit berdasarkan organisme yang menyebabkannya: Virus.  Organisme ini menyerang sel dalam tubuh.  Human immunodeficiency virus  (HIV) adalah salah satu contoh jenis virus yang menyebabkan penyakit HIV/AIDS. Bakteri.  Organisme ini dapat melepaskan racun penyebab penyakit.  E. coli  adalah salah satu contoh jenis bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Jamur.  Dermatophytes  adala

bactery

bakteri Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri merupakan organisme super kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan alat bantu mikroskop. Bakteri merupakan organisme dengan sel tunggal yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Bakteri bisa hidup secara independen maupun menjadi parasit dengan hinggap mengambil manfaat dari indungnya. Nah, bakteri ini tidak selalu merugikan, lho. Pada dasarnya, bakteri juga berguna dalam menjalankan fungsi-fungsi di dalam tubuh, misalnya pada pencernaan. Selain itu, Anda pasti juga sering mendengar proses pembuatan keju dan yogurt dengan memanfaatkan bakteri baik di dalamnya, bukan? Pernahkah Anda membayangkan berapa jumlah bakteri yang ada di dunia ini? Sebagai perbandingan, 1 gram tanah dapat mengandung 40 juta sel bakteri dan 1 mililiter air segar dapat mengandung 1 juta sel bakteri. Maka dari itu, diperkirakan terdapat 5 nonillion bakteri yang ada di dunia. Tahukan Anda seberapa banyak itu? 1 nonillion diikuti oleh 30 angka nol d

virus

Pengertian Virus Kata virus berasal dari bahasa latin, yaitu “virion” yang artinya racun. Status virus sering menjadi kontroversi apakah ia termasuk makhluk hidup atau bukan. Virus memiliki ciri makhluk hidup karena memiliki DNA dan dapat berkembang biak, sedangkan disebut benda mati karena tidak memiliki sel dan dapat dikristalkan. Virus merupakan salah satu parasit (Makhluk hidup yang kehidupannya bergantung pada makhluk hidup lain) berukuran mikroskopik (tidak dapat dilihat oleh mata) yang menginfeksi sel organisme biologis.                                                                                   Ciri – Ciri Virus Virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid atau selubung protein. Asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA. Ukuran virus sangat kecil. Ukuran virus yaitu antara 25 – 300 nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m) Tubuh dari virus ini tidak berbentuk sel. Sehingga virus ini tidak memiliki inti sel, membran plasma, dan sitoplasma.